Postingan kali ini akan membahas satu fase dalam kehidupan setiap makhluk hidup yang pasti kita alami sebagai makhluk yang masih hidup. Sebut saja adaptasi. Adaptasi merupakan kemampuan organisme untuk dapat menyesuaikan diri di lingkungan barunya sehingga ia dapat bertahan (hidup) dan berkembang di lingkungan itu. Hasil dari proses adaptasi tersebut adalah bentuk dan tingkah laku adaptif yang memungkinkan suatu organisme dapat bertahan hidup. Seperti itulah, sehingga sangat kecil kemungkinannya ada orang yang tidak pernah berubah di dunia ini.
"You've changed."
"Oh, that's normal."
Sejujurnya bukan mengenai adaptasi morfologi selaput pada kaki bebek yang aku ingin bahas, tapi lagi-lagi ini adalah perihal yang bagitu intuitif namun sangat umum. Lebih ke adaptasi fisiologis tingkah laku dan perasaan. Kita tahu betul tingkah laku seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tinggal. Bagiku, perasaan juga beradaptasi. Ia kerap berubah-ubah. Setidaknya aku merasa begitu. Sehingga perasaan suka yang pernah ada sebelumnya, sekarang berubah menjadi perasaan asing yang kalau kita ingat malah membuat kita jadi tidak nyaman. Atau pernah saat aku keliru membenci sesuatu, ternyata sesuatu itu baik adanya.
Lalu aku bertanya-tanya apakah semua perasaan itu hanyalah drama yang aku bentuk sendiri di dalam kepalaku sehingga menciptakan kesedihan dan kesenangan yang juga fana? Maka aku hanya bisa mengembalikan persaanku pada-Nya. Allah sang pemilik segala, aku serahkan diri dan segala bentuk perasaan yang ada bersamanya, untuk Allah jaga. Maka atas izin Allah ada hubungan kasih sayang yang tak lekang waktu sampai akhir hayat. Ada pula yang kandas, atas dasar alasan-alasan yang tidak kita kuasai.
"ya Allah yang maha membolak balikkan hati, tetapkanlah hati kami pada agamaMu dan pada ketaatan kepadaMu. Dan anugerahilah kami untuk mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai apapun yang bisa mendekatkanku untuk mencintai-Mu. Jadikanlah kecintaanku kepada-Mu menjadi hal yang lebih aku cintai daripada kesukaanku pada air yang dingin."
Perubahan - sifat dan sikap - adalah proses untuk berkembang. Setiap orang pasti ingin berkembang, ingin menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Menurutku itulah proses adaptasi manusia yang secara alamiah mebuat dirinya sedikit berbeda dari sebelumnya. Tapi seorang teman tersayang akan selalu menyimpan bagian dari dirinya yang kita rindukan, sehingga ia akan selalu dapat menyenangkan hati kita.
Sekian. Terima kasih sudah membaca!
Pictures from pinterest.
Sekian. Terima kasih sudah membaca!
Pictures from pinterest.
Comments
Post a Comment